Perjalanan Inspiratif Amanda Sahira Ramadhani, Sang Juara 3 Matematika Sains di JMC 2024

_Humas MTsN 12 Jakarta_

Kompetisi sering kali menjadi momen pembuktian diri, begitu pula bagi Amanda Sahira Ramadhani, siswi kelas 9.1 MTsN 12 Jakarta Barat yang berhasil meraih juara 3 lomba Matematika Sains dalam ajang Jakarta Madrasah Competition (JMC) 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada 31 Oktober 2024. Dengan semangat belajar dan dukungan dari lingkungan sekitarnya, Amanda membuktikan bahwa usaha dan fokus dapat membawa hasil yang membanggakan.

Ketertarikan Amanda pada bidang matematika sains dimulai sejak awal kelas 7. “Waktu itu saya masuk ekskul (ekstrakurikuler) Math Club. Di sana diajarkan matematika yang lebih luas dibanding pelajaran di kelas. Itu menarik sekali,” ceritanya. Ketertarikan itu terus berkembang hingga mendorong Amanda untuk mengikuti kompetisi.

Dorongan mengikuti JMC 2024 datang dari banyak pihak, termasuk guru dan keluarga, namun tekad utamanya berasal dari dirinya sendiri. “Karena sudah lumayan menguasai materi, saya berani ikut kompetisi ini,” ujarnya.

Persiapan Amanda dimulai seminggu sebelum hari perlombaan. Ia memiliki strategi belajar yang unik: mengerjakan soal-soal dari tahun-tahun sebelumnya tanpa melihat pembahasan terlebih dahulu. “Biasanya saya coba dulu soalnya. Kalau nggak bisa, baru saya pahami pembahasannya,” jelas Amanda.

Setiap hari, ia meluangkan waktu untuk menyelesaikan materi hingga tuntas, lalu mengulangnya lagi keesokan harinya. “Rutin dilakukan selama tujuh hari sebelum lomba,” imbuh Amanda. Dalam proses ini, guru-guru di sekolahnya turut membantu dengan menyediakan soal-soal latihan.

Namun, tantangan tetap ada. “Kadang otak sudah capek, jadi sulit fokus. Biasanya saya istirahat dulu setengah jam sebelum lanjut lagi,” katanya. Metode ini membantu Amanda menjaga fokus dan energi.

Hari kompetisi menjadi puncak dari segala persiapan. Amanda mengakui bahwa tekanan cukup besar karena seleksi hingga final dilakukan dalam satu hari. “Momen paling menantang itu saat harus menyelesaikan seluruh rangkaian perlombaan di hari yang sama,” ungkapnya. Namun, ia memiliki cara untuk tetap tenang. “Relax aja, jangan panik, dan lakukan yang terbaik,” sarannya.

Meskipun persaingan cukup ketat, Amanda mampu menjaga fokus. “Semua peserta terlihat lancar, jadi saya sempat minder,” akunya. Namun, hasil akhir berkata lain. Amanda berhasil meraih juara 3, sebuah pencapaian yang membuatnya lega. “Dapat juara 3 itu sudah bersyukur banget, mengingat persiapannya cukup singkat,” kata Amanda.

Dari kompetisi ini, Amanda mendapatkan pelajaran penting. “Belajar itu harus lebih luas, jangan hanya fokus di satu materi,” katanya. Ia juga menyadari pentingnya persiapan mental selain fisik dan akademik.

Ketika ditanya apa yang paling ia banggakan, Amanda menjawab, “Berproses. Saya merasa senang bisa melalui tahapan ini dan menunjukkan kemajuan dari tahun sebelumnya.” Ke depannya, ia berencana untuk terus mengikuti kompetisi serupa dan mengeksplorasi bidang lain yang menarik baginya.

Amanda ingin teman-temannya tidak takut untuk mencoba. “Jangan takut kalah. Yang penting lakukan yang terbaik,” pesannya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan dalam belajar. “Jangan terlalu diforsir, secukupnya saja, tapi konsisten,” jelas Amanda.

Pencapaian Amanda di JMC 2024 bukan hanya tentang memenangkan kompetisi, tetapi juga tentang menginspirasi. Dengan kerja keras, strategi yang tepat, dan semangat untuk terus belajar, ia telah menunjukkan bahwa mimpi bisa diraih oleh siapa saja yang berusaha. Penulis: Tim Jurnalistik MTsN 12 Jakarta Barat/Foto: Dok. Humas MTsN 12 Jakarta Barat