Tim Hadroh MTsN 12 Jakarta Barat Juara 3 JMC 2024

_Humas MTsN 12 Jakarta_

Tim Hadroh MTsN 12 Jakarta Barat: Harmoni Kebersamaan yang Membawa Juara di JMC 2024

Dalam dunia seni Islam, Hadroh adalah bentuk ekspresi yang menggabungkan musik, nyanyian, dan spiritualitas. Seni ini tak hanya menjadi sarana pujian kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga pengikat kebersamaan umat Islam. Tim Hadroh MTsN 12 Jakarta Barat, di bawah kepemimpinan Arthur Ivander Leon Sagala, siswa kelas 9.4, membuktikan kekompakan mereka dengan meraih juara 3 lomba Hadroh tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) dalam Jakarta Madrasah Competition (JMC) 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada 31 Oktober 2024.

Pada JMC tahun ini, cabang yang diikuti tim Hadroh adalah Selawat Hadroh Al-Banjari, yang menuntut kemampuan memainkan alat musik dengan variasi tertentu, menghapalkan lagu selawat, dan menjaga kekompakan tim.

Tentunya, persiapan lomba Hadroh membutuhkan koordinasi yang matang. “Kami mempersiapkan variasi pukulan alat musik dan memilih lagu selawat yang akan dibawakan,” ungkap Arthur. Selain itu, vokalis harus menjaga kondisi suara dan menghafalkan lirik lagu agar penampilan tetap maksimal.

Jalan menuju kesuksesan tidaklah mudah. Arthur bercerita tentang tantangan yang dihadapi tim, terutama saat latihan. “Kadang vokalis suaranya lagi enggak bagus. Pas perekaman video, juga sempat ada kendala teknis,” jelasnya.

Dalam seni Hadroh, kekompakan adalah segalanya. “Pelajaran terpenting dari lomba ini adalah menjaga kekompakan tim, saling mengerti, dan mendukung satu sama lain,” ujar Arthur. Ia menekankan pentingnya kolaborasi, terutama karena ini adalah lomba beregu.

Namun, Arthur juga mencatat hal yang perlu diperbaiki ke depannya. “Komunikasi masih kurang, terutama mendekati lomba karena beberapa teman ada yang tampil di majelis lain,” katanya. Meski demikian, mereka berhasil mengatasi hambatan ini dan tampil dengan maksimal.

Sesi pertama lomba, yaitu pengambilan video, menjadi pengalaman yang cukup menantang. “Waktu lihat video tim lawan yang di-upload, penampilan mereka bagus-bagus. Sempat merasa kurang percaya diri, tapi kita saling menyemangati,” ujar Arthur.

Setelah lolos ke babak kedua yang diadakan di MTsN 3 Jakarta Selatan, tekanan kembali dirasakan. “Ngeliat tim lain juga bagus-bagus. Tapi kita telah menampilkan yang terbaik,” tambahnya.

Dalam babak final, Arthur mengungkapkan bahwa momen paling membanggakan adalah saat diumumkan sebagai juara 3. “Tahun lalu kami masuk final, tapi belum juara. Alhamdulillah tahun ini bisa juara, itu sangat membanggakan,” katanya penuh rasa syukur.

Bagi tim Hadroh MTsN 12 Jakarta Barat, pencapaian ini bukanlah akhir. “Setelah pengalaman ini, kami ingin ikut lomba lagi dan targetnya juara 1,” ungkap Arthur. Ia berharap tim bisa terus berkembang dan membawa tim Hadroh ke tingkat yang lebih tinggi.

Arthur memiliki pesan bagi teman-teman yang ingin mendalami seni Hadroh. “Kekompakan dan saling mendukung itu kunci utama. Jangan mudah menyerah dan selalu berusaha memberikan yang terbaik,” sarannya.

Melalui tim Hadroh, MTsN 12 Jakarta Barat tidak hanya meraih kemenangan, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya melestarikan budaya Islam. Dengan usaha keras, kekompakan, dan semangat, mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan seni tradisional sebagai bentuk ekspresi keagamaan dan kebersamaan.

Perjalanan tim Hadroh MTsN 12 Jakarta Barat di JMC 2024 adalah bukti bahwa seni dapat menjadi medium untuk meraih prestasi, sekaligus menjaga harmoni budaya dan spiritualitas. Mereka telah menunjukkan bahwa dengan tekad, tantangan apa pun dapat dilalui, dan pencapaian besar dapat diraih. Penulis: Tim Jurnalistik MTsN 12 Jakarta Barat/Foto: Dok. Humas MTsN 12 Jakarta Barat